Pengertian
Beberapa endapan mineral terbentuk pada larutan hidrotermal.
Berdasarkan temperatur, tekanan dan kondisi geologi pada saat pembentukannya
endapan hidrotermal dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu: endapan hipotermal,
endapan mesotermal dan endapan epitermal. Pada tulisan ini pembahasan terhadap
proses pembentukan endapan mineral lebih dikhususkan pada pembentukan endapan
hipotermal.
Mineralisasi hipotermal adalah proses pembentukan
mineral pada suhu tinggi (300°C- 5000C) yang berada pada lingkungan jauh dengan permukaan
pada kedalaman kurang dari 4-6 km. prosesnya hamper sama dengan epithermal dan
endapan mesothermal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi secara umum
pada lingkungan ini, yang mencirikan karakteristik dari proses mineralisasi,
temasuk kondisi geologi lokal (permeabilitas dan reaktivitas dari host-rocks)
dan tekanan beserta temperatur dari fluida hydrothermal (air pada temperatur
100°C dapat tetap menjadi cairan dibawah tekanan yang tinggi tetapi ketika
berada lingkungan tekanan yang rendah dapat mendidih secara tiba-tiba bahkan
meledak secara explosive). Fluida hydrothermal mungkin dari residu magma asli,
tetapi umumnya terbentuk ketika airtanah terpanaskan oleh tubuh batuan yang
meleleh, contohnya sebuah sub-volcanic magma-chamber.