Friday, May 16, 2014

Warta Geologi Volume 5, No. 4

Panas Bumi, Energi Andalan Indonesia Masa Datang
Daftar Artikel  :
    warta201004
  • Panas Bumi, Energi Andalan Indonesia Masa Datang
  • Batugamping Berubah Menjadi Bijih Emas
  • Bencana Alam Geologi dan Pengaruhnya terhadap Budaya
  • Seruling Mbah Merapi
  • Carbon Capture and Storage (CCS) : Upaya Menyayangi Bumi
  • Rencana Kontinjensi Bencana Geologi
  • Tsunami di Kepulauan Mentawai
  • Sepintas Belajar Ekonomi Energi

Download disini :  warta201004.pdf

Warta Geologi Volume 5, No. 3

Gunung Sinabung di antara Gunung Api lainnya
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Lorong Lava Gunung Batu, Bali : Laboratorium Gunung Api Pertama di Indonesia
  • Menguak Fenomena Arsen
  • Atlantis Taprobane di Indonesia, Peluang Geologi dan Histori
  • Gunung Sinabung, di antara Gunung Api lainnya
  • Gunung Sinabung Naik Kelas
  • Ofiolit  di Jalur Sulawesi Timur
  • Permasalah Energi : Mengatasi Keterbatasan Cadangan dan Menekan Dampak Lingkungan

Download disini :
warta201003.pdf

Warta Geologi Volume 5, No. 2

Gunung Api Bawah Laut Indonesia
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Dilema Pemanfaatan Gambut di Selakau
  • Ancaman Abu Vulkanik Gunung Eyjafjallajokull, Islandia dalam Perspektif Risiko Bencana
  • Ancaman Abu Gunung Api terhadap Penerbangan
  • Gunung Api Bawah Laut Indonesia
  • Ofiolit, Kelompok Batuan Penggalan Kerak Samudera

Download disini : warta201002.pdf

Warta Geologi Volume 5, No. 1

Jejak Atlantis, Taprobane, dan Avatar Indonesia
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Wedhus Gembel Merapi
  • Wisata Tambang Batuhijau
  • Jejak Atlantis, Taprobane dan Avatar Indonesia
  • Gerakan Tanah Ciwidey, Bencana yang Berulang
  • Rote Pulau Mud Volcano, Nusa Tenggara Timur

Download disini : warta201001.pdf

Warta Geologi Volume 4, No. 4

Penambangan Ilegal di Bumi Indonesia
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Penambangan Ilegal di Bumi Indonesia "Akibat dan Dampak Kerusakannya"
  • Penciptaan Alam Semesta ditinjau dari Teologi dan Sains
  • Mengenal Tsunami

Download disini : warta200904.pdf

Warta Geologi Volume 4, No. 3

Hubungan antara Letusan Gunung Api
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Suka Duka "Berburu" Batu Gamping di Pegunungan Duabelas, Jambi (Bagian 1)
  • Hubungan antar Letusan Gunung Api dengan Salah Satu Penyebab Proses Karstifikasi
  • Peta Geologi Indoesia, Proses dan Manfaatnya
  • Bukit Urug Hanafi Longsor Kembali
  • Dampak Gempa Tasikmalaya, 2 September 2009, Ditinjau dari Sisi Lingkungan Geologi

Download disini : warta200903.pdf

Warta Geologi Volume 4, No. 2

Alokasi Ruang untuk Sektor Pertambangan
Daftar Artikel :

    warta201004
  • Alokasi Ruang untuk Sektor Pertambangan
  • Panas Bumi sebagai Sumber Energi dan Penghasil Emas
  • Endapan Nikel Laterit
  • Mengenal  Erosi dan Longsor di Sekitar Kita
  • Gunung Banda Api Etna van Indonesia

Download disini : warta200902.pdf

Warta Geologi Volume 4, No. 1

Danau Kawah yang Hilang
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Danau Kawah yang Hilang Dampaknya Terhadap Mitigasi Bencana di Masa Datang
  • Amfibi Penghuni Awal di Muka Bumi
  • Pertambangan Umum Upaya  Menghasilkan Rona Akhir yang Lebih Baik
  • Geologi dan Legenda Gunung Kelimutu
  • Potret Buram Situgintung 
 
Download disini : warta200901.pdf

Warta Geologi Volume 3, No. 4

Kaldera "Super Volcano" Toba
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Fenomena Semburan Lumpur di Indonesia
  • CBM - Gas Methan dalam Batubara
  • Kaldera "Supervolcano" Toba
  • Ijen si Penghasil Belerang

Download disini : warta200804.pdf

Warta Geologi Volume 3, No. 3

Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Ahli Geologi Indonesia
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Pertambangan Tembaga di Indonesia
  • Mengenal Air di Sekitar Kita
  • Mengenal Batu Mulia
  • Mercusuar di Gugusan Sangihe Karakteristik Letusan Tipe Karangetang

Download disini : warta200803.pdf

Warta Geologi Volume 3, No. 2

Memposisikan Kembali Kedudukan Geopolotik Indonesia
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Memosisikan Kembali Kedudukan Geopolitik di Indonesia
  • Jika Aku Mengolah Air Minumku
  • Ratu Perhiasan
  • Pulau Singkep, Kembali Menghasilkan Timah
  • Semeru,Gunung Api yang Tak Pernah Tidur
  • Fosil Kayu, Indikasi Kehidupan Pra-Sejarah di Kubah Bayah

Download disini : warta200802.pdf

Warta Geologi Volume 3, No. 1

Benarkah Sundaland itu Atlantis yang Hilang?
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Jika Aku Mengerti Isotop
  • Mengenal Batu Giok
  • Benarkah Sundaland itu Atlantis yang Hilang (Pandangan dari Sisi Geologi dan Peluang dari Spekulasi Ilmiah)
  • Cadangan Migas Raksasa di Barat Aceh : Angin Surgawi?
  • Bauksit Pulau Bintan dan Sekitarnya
  • Geologi Lingkungan untuk Pengembangan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil , Contoh Kasus Pulau Nusa Penida dan Sekitarnya Provinsi Bali
  • Kelut Mengulang Kelakuan Masa Lampau
  • Analisis SWOT Bidang Geologi dan Prospek Perencanaan Geologi

Download disini : warta200801.pdf

Wednesday, May 14, 2014

Warta Geologi Volume 2, No.4

Energi Panas Bumi: Banyak Manfaatnya, Murah, dan Ramah Lingkungan
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Energi Panas Bumi: Banyak Manfaatnya, Murah dan Ramah Lingkungan
  • Berwisata ke Gunung Api
  • Gunung Anak Krakatau Menggeliat
  • Daya Tarik Letusan Gunung Karangetang 2007 dan Potensi Bahayanya
  • Sekilas Letusan G. Gamkonora tanggal 9 - 13 Juli 2007
  • Pengukuran Ground Penetrating Radar (GPR) di Sekitar Pusat Semburan Lumpur Panas Sidoaro
  • Sumber Daya Tersembunyi di Daerah Sulit Air

Download disini : warta200704.pdf

Warta Geologi Volume 2, No.3

Menghadapi Ketidakteraturan Datangnya Bencana
Daftar Artikel :
    warta201004
  • Menghadapi Ketidaktentuan Datangnya Bencana
  • Sumber Daya Emas Untuk Pertambangan Rakyat
  • Jika Sumur Bandungku Kering
  • Mengenal Meteorit
  • Gempa Bumi di Bengkulu
  • Isu Sumber  Daya Manusia untuk Pengelolaan Sumber Daya Geologi di Daerah
  • Penyuluhan Museum Geologi ke Sekolah

Download disini : warta200703.pdf

Warta Geologi Volume 2, No.2

Dapatkah Mineral Terllihat dari Citra Satelit?
Daftar  Artikel :
    warta201004
  • Jika Sungai  Cikapundung Jernih
  • Dapatkah Mineral Terlihat dari Citra Satelit?
  • Yodium : Sumber Daya Geologi pada Lumpur Porong, Jawa Timur
  • Pengelolaan Data dan Informasi di Pusat Sumber Daya Geologi
  • Mengenal Strategi dan Metode Eksplorasi Mineral
  • Oh, Saya Baru Tahu, Kalau Mineral itu Ternyata Banyak Sekali Manfaatnya

Download disini : warta200702.pdf

Warta Geologi Volume 2, No.1

Informasi Geologi Lingkungan untuk Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah di Indonesa
Daftar Artikel:
    warta201004
  • Manfaat dan Pemanfaatan Informasi Geologi Lingkungan
  • Bahasan populer seputar geologi menurut kacamata masyarakat umum; dan bidang geologi yang terkait dengan bidang lainnya
  • Menyajikan keadaan geologi di daerah dan pemanfaatan informasi geologi di daerah tertentu
  • Mengenal lebih jauh konsep, teori-teori dan hukum-hukum dasar ilmu geologi berikut tokoh pencetusnya
  • Budi, Pengamat Gunung Api Gede
  • Informasi tentang kegiatan bidang geologi dan bidang lain terkait kegiatan kegeologian, khususnya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dan diikuti oleh Badan Geologi.
  • Kegiatan Badan Geologi dalam 1 Tahun

Download disini : warta200701.pdf

Tuesday, May 13, 2014

Metode Pengambilan Data Stratigrafi


1. Metode Jacob Staff


Metode Jacob Staff adalah metode yang digunakan untuk megukur ketebalan suatu lapisan batuan yang menggunakan alat yang bernama tongkat jacob yaitu tongkat yang panjangnya 150 cm, diberi tanda atau grid yang panjangnya 10cm berwarna hitam putih atau merah putih untuk memudahkan perhitungan tebal lapisan tersebut dan pada ujung tongkat terdapat busur derajat untuk menyesuaikan kemiringan lapisan batuan. Metode ini lebih praktis dan cepat dalam pengolahan datanya dikarenakan langsung dapat mengetahui tebal sebenarnya. Tetapi tidah semua bidang perlapisan bisa diukur dengan metode ini, karena diperlukan singkapan yang ideal.

Warta Geologi Volume 1, No. 6

Pengelolaan Data dan Informasi Kegeologian
Daftar Artikel:
    warta201004
  • Tantangan Penting dalam Pelayanan Publik: Pengelolaan Sistem Informasi Geologi
  • Mengungkap Bumi dan Potensinya melalui Studi Magmatisme dalam Visi Profesor Riset Pertama Badan Geologi
  • Pengambilan Sumpah Pegawai Negeri Sipil Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral
  • Pengukuhan Profesor Riset Dr. Ir. Udi Hartono
  • Symposium UNESCO IGCP-507
  • Workshop Pengembangan Panas Bumi di Indonesia
  • Kunjungan Delegasi Vietnam ke Badan Geologi
  • Pameran Gelar Teknologi 2006
  • CASM-Asia Workshop on the Stateof-the-Art of Science and Technology to Protect the environment and People
  • Kunjungan Bhakti Sosial Dharma Wanita DESDM di Kabupaten Garut
Download disini : warta200606.pdf

Warta Geologi Volume 1, No. 5

Sosialisasi Bidang Geologi dalam Praktek (Sosialisasi Geologi, Badan Geologi, 17-20 September 2006)
Daftar Artikel:
    warta201004
  • Sosialisasi Bidang Geologi dalam Praktek (Sosialisasi Geologi, Badan Geologi, 17-20 September 2006)
  • Tokoh-tokoh di balik Komik “Mineral untuk Kehidupan"
  • Tujuh Belas Agustusan Badan Geologi
  • Pertandingan Gaple
  • Badan Geologi raih Emas dan Perak
  • Workshop for Volcanic Hazard Mitigation
  • Peran Rekayasa Geofi sika dalam memajukan Eksplorasi Sumber Daya Alam dan Teknologi di Indonesia
  • Mengangkat Potensi Batu Bara Peringkat Rendah
  • Teknologi Pelestarian Air Tanah dalam Perbincangan
  • Demo Aplikasi GIS untuk penilaian Sumber Daya dan Cadangan Batu Bara
Download disini : warta200605.pdf

Warta Geologi Volume 1, No. 4

Mengenal Konsep Penanganan Bencana, Bahaya Geologi, dan Mitigasi Bencana Geologi di Indonesia
Daftar Artikel:
    warta201004
  • Bencana Konsep dan penangan dan mitigasinya
  • Ir. Hardoyo Rajiowiryono, M.Sc.: Mengenalkan Geo-risk sebagai bagian dari Mitigasi Bencana
  • Menyamakan pandangan mengenai geo-risk project
  • Teknologi dan Informasi meningkatkan produksi minyak dan gas bumi
  • Ceramah Narkoba dan permasalahannya: Jangan salah pilih teman
  • Gempa Bumi Guncang Yogyakarta dan Bantul
  • Evolusi dan jejak langkah para ahli geologi
  • UU Kegeologian: Bukankah suatu keniscayaan?

Download disini : warta200604.pdf

Warta Geologi Volume 1, No. 3

Karisma Gunung Merapi : Dari Internet Ke Dunia Nyata
Daftar Artikel:
    warta201004
  • Dari Merapi ke Mitigasi Bencana dan Sosialisasi Bidang Geologi
  • Profil Ir. Agus Sampurno :  Membumikan Peralatan Canggih Pemantau Gunung Api
  • “Catatan Medis” Gunung Merapi, April-Mei 2006, Dalam Gambar
  • Pernak-pernik Merapi
  • Talk Show Mitigasi Bencana Letusan Gunung api
  • Sosialisasi Pemahaman Bencana Gempa Bumi dan Tsunami tahun 2006
  • Sosialisasi Cagar Geologi Karangsambung
  • Seminar ASEAN Mineral Information and Database
  • Seminar Nasional Batu Bara Indonesia
  • Seminar Nasional Sumber Daya Panas Bumi
  • Kunjungan Kerja ke Jabatan Mineral dan Geosains Malaysia
  • Presentasi Kepala Badan Geologi pada Pekan Interaksi Geologi Indonesia di ITB
  • Kerja sama Badan Geologi DESDM dengan INGV di Itali
  • Sidang Ke-3 Komisi Bersama Republik Indonesia-Federasi Rusia
  • Pertemuan 14th Session of Commision on Sustainable Development
  • Pengelolaan Keuangan dalam Sistem Akuntasi Instansi (SAI)
  • Terbentuknya Sub Unit Nasional KORPRI Badan Geologi

Download disini : warta200603.pdf

Warta Geologi Volume 1, No. 2

Menyongsong Terbitnya UU Kegeologian
Daftar Artikel:
    warta201004
  • RUU tentang Geologi: Sulit, tapi Penting untuk segera Terbit
  • Profil Dr. Nana Suwarna, Ahli Peneliti Utama Pusat Survei Geologi
  • Pemaparan Rencana Kerja Badan Geologi
  • Road Show Balitbang ESDM ke Badan Geologi
  • Sarasehan RUU Geologi
  • Presentasi Kondisi Geologi Teknik di Lokasi Calon TPA MEtropolitan Bandung
  • Peran Polisi dalam Penanganan Bencana Geologi di Jawa Barat
  • Kawasan Lindung Geologi Karangsambung
  • EnigmaMerapi dan Sejarah Mataram
  • Rapat Anggota Tahunan KPDG-RI
  • Kunjungan Inspektorat Jenderal DESDM ke Badan Geologi
  • PVMBG: Tol Cipularang Mengandung Tanah Lempung Sehingga Labil
  • DESDM Serahkan Data Air Bawah Tanah Ke Deptan
  • DESDM Selesaikan Peta Rawan Tsunami Indonesia
  • Tiga Kebijakan di Bidang Energi
  • Perpres Kawasan Karst Segera Keluar, Dana Lingkungan Juga Dikucurkan
  • Daerah Rawan Bencana Mengajak Masyarakat Memetakan Sendiri
  • Badan Geologi Menilai Citatah Cocok Untuk TPA

Download disini : warta200602.pdf

Warta Geologi Volume 1, No. 1

Geologi untuk Kesejahteraan Rakyat mengukuhkan Profesionalisme Litbang dan Pelayanan Bidang Geologi
Daftar Artikel:
    warta201004
  • Geologi yang lebih memasyarakat
  • Profil Bambang Dwiyanto, M.Sc.
  • Pelantikan pejabat di lingkungan Badan Geologi
  • Workshop “Penanganan Bencana Gerakan Tanah di Daerah
  • Topik Pers Bandung TV: Penanganan Tanah Longsor di Jawa Barat
  • DESDM Kirim TIM Tanggap Darurat ke Lokasi Bencana Jember dan Banjarnegara
  • Sebelum Bencana, Pemkot Jember Sudah Diperingatkan
  • BMG dan Badan Geologi diberi Wewenang Keluarkan Warning Bencana
  • 246 Kecamatan berpotensi Longsor: Seluruh Data dan Informasi telah dikirim sejak Oktober 2005
  • 76 Pemukiman di Banjarnegara harus direlokasi
  • Badan Geologi Tinjau Semeru Peringatkan Bahaya Lahar Dingin
  • Pusat Vulkanologi: Waspadai Banjir Bandang dan Tanah Longsor
  • KBU butuh Informasi Geologi
  • Peningkatan Kerja sama DESDM dan USGS

Download disini : Warta200601.pdf

Monday, May 12, 2014

GEOMAGZ Volume 4, No. 1

geomagz201401Gelegar Kelud 2014
Daftar Artikel :
  • Mengamati Letusan Kelud dari Angkasa
  • Mineral Indonesia: Dari Pasar Mineral ke Strategi Eksplorasi
  • In Memoriam: Soetaryo Sigit (1929-2014)
  • Panas Bumi Nirgunungapi di Kalimantan
  • Riwayat Panas Bumi di Kamojang
  • Geowisata Belitung: Menyusuri Laut dan Pulau Madu


Download disini : GEOMAGZ201405.pdf

GEOMAGZ Volume 3, No. 4

geomagz201401Megapolitan Jayabaya
Daftar Artikel :
  • Jakarta, Selalu yang Pratama
  • Air Tanah dan Pembangunan Bawah Tanah Jakarta
  • Air Tanah Jakarta: Air Diambil, Angka Dicatat
  • Lanskap Peradaban Manusia, Sejak Zaman Purba Hingga Kini
  • Saat Benda Langit Mengukir Bumi
  • Langlang Bumi, Memburu Letusan Sinabung


Download disini : GEOMAGZ201401.pdf

GEOMAGZ Volume 3, No. 3

geomagz201309sDaulat Rakyat di Ladang Minyak
Daftar Artikel :
  • Menyigi Geologi, Mencari Migas Indonesia
  • Minyak di Maja
  • Ada Asa Migas dari Timur
  • Dari Air Bangkitlah Listrik
  • 'Hutan Batu' Maros-Pangkep
  • Gajah Raksasa dari Blora
  • Status Normal Merapi Pasca Letusan 2010
  • Hubungan Tektonik dan Potensi Panas Bumi Indonesia

Download disini : GEOMAGZ201309s.pdf

GEOMAGZ Volume 3, No. 2

geomagz201306Menelusuri Jejak Penemuan Manusia Purba
Daftar Artikel :
  • Jalan Panjang Pencarian Mata Rantai yang Hilang
  • Peran Badan Geologi dalam Penelitian Manusia Purba
  • Ketika Homo Erectus Menjelajahi Muka Bumi
  • Kepulauan Labengke, Zamrud dalam Kemilau Safir Laut Banda
  • Mata Air di Tengah Laut
  • Tiang-tiang Batu Kekar Kolom Berpacu Melawan Linggis
  • Nikel, Komoditas Logam Strategis
  • Gunung Guntur Berdenyut

Download disini : GEOMAGZ201303.pdf

GEOMAGZ Volume 3, No. 1

geomagz201303Geologi Linewatan dari Tasikmalaya hingga Banjarnegara
Daftar Artikel :
  • Rajaampat, Empat Raja dengan Kekayaan Geologi yang Berlimpah
  • Serpih Minyak, Menuju Sumber Energi Global
  • Dua Tahun Menjelanng 200 Tahun Letusan Tambora 10 April 1815
  • Galunggung, Sehabis Gemuruh Itu
  • Asteroid, Raja Langit Pemicu Kiamat Bumi
  • Pulau Baru di Madura, Fenomena Geologikah?
  • Misteri Geologi di Borobudur

Download disini : GEOMAGZ201303.pdf

GEOMAGZ Volume 2, No. 4

geomagz201212Kaldera Batur Taman Bumi Pertama dari Indonesia
Daftar Artikel :
  • Kaldera Batur, Taman Bumi Pertama dari Indonesia
  • Aktivitas Gunung Batur
  • Jasper Tasikmalaya & Kars Pangandaran Siapkah Menjadi Taman Bumi?”Toba Big Bang” 74.000 Tahun yang Lalu: Katastrofi Geologi
  • Pusukbuhit, Sisa Supervolcano di Tepi Danau Toba
  • Empat Hari Menjelajahi Kompleks Batuan Tertua di Jawa Barat

Download disini : GEOMAGZ201212s.pdf

GEOMAGZ Volume 2, No. 3

geomagz201209Menjelajah Ingatan Akan Krakatau 1883
Daftar Artikel :
  • Jamuan Selamat Datang Anakkrakatau
  • Rote Ndao: Paling Selatan, Jangan Dilupakan
  • Rindu Pulau Rote
  • Cekungan Akimeugah dan Sahul, Harapan Baru Penemuan Migas
  • Emas Batuan Metamorfosis Bombana, Sebuah Anomali
  • Balneoterapi di Sumber Air Panas Alami


Download disini : GEOMAGZ201209.pdf

GEOMAGZ Volume 2, No. 2

geomagz201216Berharap Banyak dari Batubara
Daftar Artikel :
  • Berharap Banyak dari Batubara
  • Sano Nggoang Danau Vulkanik Terdalam
  • Memasuki Era Tanah Jarang
  • Gas Metana Batubara, Energi Alternatif Non-Konvensional





Download disini : GEOMAGZ201206.pdf

GEOMAGZ Volume 2, No. 1

geomagz201112Indonesia Menuju Jaringan Geopark Dunia
Daftar Artikel :
  • Indonesia Menuju Jaringan Geopark Dunia
  • Teluk Ciantir, Keragaman Geologi di Kubah Bayah
  • Sinar Mentari Berkilauan di Pesisir Teluk Lampung
  • Negeri Seribu Menara Kars Sangkulirang-Mangkalihat
  • Kiamat Versi Geologi


Downloas disini : GEOMAGZ201203.pdf

GEOMAGZ Volume 1, No. 4

geomagz201112Dekade Teror Gempa Sumatra
Daftar Artikel :
  • Dekade Teror Gempa Sumatra
  • Pulau Weh, Gunung Api di Kilometer Nol
  • Kekerabatan Emas dan Panas Bumi
  • Mitigasi Tsunami di Pulau Sumatra






Download disini : GEOMAGZ201112.pdf

GEOMAGZ Volume 1, No. 3

GEOMAGZ201109Gunung Anak Krakatau
Daftar Artikel :
  • Gunung Anak Krakatau, Sang Anak yang Tumbuh Pesat 
  • Kerucut Sinder Galunggung
  • Mengejar Nilai Tambah Batubara
  • Super Volcano Krakatau 535 M & Perubahan Peradaban Dunia
  • Geo-circles Majalengka : Hantaman Meteorit Empat Juta Tahun Lalu?
  • Sodom & Gomora


Download disini : GEOMAGZ201109.pdf

GEOMAGZ Volume 1, No. 2

geomagz201106Museum Geologi
Daftar Artikel :
  • Karangsambung, Laboratorium Alam Geologi
  • Menginterogasi Batuan dengan Metode 40Ar - 39Ar
  • Sang Perintis, Arie Frederick Lasut & Soenoe Soemosoesastro
  • Museum Geologi
  • Museum Kars
  • Museum Tsunami Aceh
  • Museum Gunung Merapi
  • Ketep Pass
  • Kaliurang
  • Museum Gunung Batur
  • Tiga Museum Geologi di Jepang
 Download disini : GEOMAGZ201106.pdf

GEOMAGZ Volume 1, No. 1


geomagz201103
Sesar Lembang (Heartquake di Jantung Cekungan Bandung)
Daftar Artikel :
  • Sesar Lembang, Heartquake di Jantung Cekungan Bandung.
  • Letusan Gunung Awu 2004, Letusan yang Dinanti.
  • Danau Bandung Purba, Kedahsyatan Cinta Sang Kuriang dan Letusan Gunung Sunda.
  • Saatnya Beralih ke Energi Panas Bumi.
  • Kokomes: Mencegah Longsor, Meningkatkan Ekonomi Perdesaan.

Download disini : GEOMAGZ201103.pdf

Gunung Api Maar di Semenanjung Muria

Tiga gunung api maar telah diketahui dengan baik di Semenanjung Muria, yaitu Maar Bambang, Maar Gunungrowo, dan Maar Gembong. Maar tersebut merupakan hasil erupsi gunung api monogenesis sebagai produk interaksi antara sumber panas (magma), dengan air bawah permukaan dan batuan dasar karbonat. Kegiatan tersebut mampu menghasilkan gas dan uap air bertekanan sangat tinggi, sehingga menimbulkan letusan freatik yang dapat diikuti oleh letusan freatomagmatik dan letusan magmatik serta diakhiri dengan ekstrusi lava. Analisis citra satelit berhasil mengidentifikasi dua belas penampakan lingkaran, termasuk Maar Bambang, Maar Gunungrowo, dan Maar Gembong. Data pendukung bentang alam di lapangan berupa cekungan melingkar yang dikelilingi oleh perbukitan melandai secara memancar menjauhi cekungan kawah maar itu. Singkapan batuan...

Lebih lengkapnya baca jurnal ini : jurnal20070104

Sunday, February 23, 2014

Endapan Mineral Hipotermal

Pengertian

Beberapa endapan mineral terbentuk pada larutan hidrotermal. Berdasarkan temperatur, tekanan dan kondisi geologi pada saat pembentukannya endapan hidrotermal dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu: endapan hipotermal, endapan mesotermal dan endapan epitermal. Pada tulisan ini pembahasan terhadap proses pembentukan endapan mineral lebih dikhususkan pada pembentukan endapan hipotermal.
Mineralisasi hipotermal adalah proses pembentukan mineral pada suhu tinggi (300°C- 5000C) yang berada pada lingkungan jauh dengan permukaan pada kedalaman kurang dari 4-6 km. prosesnya hamper sama dengan epithermal dan endapan mesothermal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi secara umum pada lingkungan ini, yang mencirikan karakteristik dari proses mineralisasi, temasuk kondisi geologi lokal (permeabilitas dan reaktivitas dari host-rocks) dan tekanan beserta temperatur dari fluida hydrothermal (air pada temperatur 100°C dapat tetap menjadi cairan dibawah tekanan yang tinggi tetapi ketika berada lingkungan tekanan yang rendah dapat mendidih secara tiba-tiba bahkan meledak secara explosive). Fluida hydrothermal mungkin dari residu magma asli, tetapi umumnya terbentuk ketika airtanah terpanaskan oleh tubuh batuan yang meleleh, contohnya sebuah sub-volcanic magma-chamber.

Pengenalan Fosil


Pengertian
Fosil adalah jejak atau sisa organisme baik tumbuhan ataupun hewan yang hidup pada masa geologi yang lampau dan terawetkan secara alamiah di alam. Bagian ilmu geologi yang menguraikan penyelidikan dan interpretasi fosil adalah paleontologi. Untuk memahami lebih detail lagi tentang pengertian Fosil, maka kita perlu mengetahui syarat-syarat terbentuknya fosil yaitu :
  1. Mempunyai bagian yang keras
  2. Segera terhindar dari proses kimia (oksidasi dan reduksi)
  3. Tidak dimangsa binatang lain
  4. Terdapat pada batuan yang berbutir halus
  5. Terawetkan pada batuan sedimen
  6. Berumur lebih dari 11.000 tahun yang lalu

Sangiran & Patiayam


SANGIRAN - PATIAYAM
PERBANDINGAN KARAKTER DUA SITUS PLESTOSEN DI JAWA
Sofwan Noerwidi dan Siswanto 
BALAI ARKEOLOGI YOGYAKARTA



PENDAHULUAN
          Penelitian tentang asal usul manusia di Indonesia telah dimulai sejak Eugene Dubois menemukan fosil atap tengkorak dan tulang paha kiri Pithecantropus erectus (Homo erectus erectus) pada pada endapan vulkanik jajaran Pegunungan Kendeng di Trinil tahun 1891 (Widianto, 2006). Hingga kini penelitian mengenai hal tersebut telah banyak mengalami kemajuan. Berdasarkan bukti paleoantropologi, populasi makhluk manusia yang pertama kali mendiami kawasan Indonesia adalah Homo erectus. Mereka bermigrasi dari Afrika sampai di Kepulauan Indonesia pada Kala Plestosen Bawah sekitar 1,7 Juta tahun yang lalu (Sémah, 2000). Manusia jenis tersebut diperkirakan berevolusi menjadi bentuk yang progresif, yaitu Pithecanthropus (Homo erectus) soloensis atau Solo Man, tetapi kemudian mengalami kepunahan pada Kala Plestosen akhir sekitar 40.000 BP bersamaan dengan kurun awal kemunculan Homo sapiens (Bellwood, 1975).

Geologi Komplek Gunung Muria

Geologi Umum Gunung Muria
Komplek Gunung Muria terletak di Semenanjung Muria, yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Jepara, Kudus dan Pati, Provinsi Jawa Tengah. Komplek ini berasosiasi dengan Gunung Muria yang tidak aktif dan terpotong, yang dihasilkan dari busur kepulauan, sesar Jawa Tengah terutama di daerah Rembang. Komplek ini terdiri dari Gunung Muria yang sudah tidak aktif atau padam, dan dua gunung yang lebih kecil (flank eruption) yaitu Gunung Genuk dan Gunung Patiayam. Berdasarkan hasil studi sebelumnya, stratigrafi volkanik Komplek Gunung Muria terdiri dari tiga daerah yang secara kronologis mulai dari Gunung Patiayam dibagian selatan, diikuti perkembangan Gunung Genuk di bagian utara dan terakhir perkembangan Gunung Muria di bagian tengah. Setiap daerah volkanik menunjukkan beberapa kawah, yang menunjukkan titik erupsi yang berpindah dari satu titik ke titik yang lainnya. Erupsi ini menghasilkan endapan piroklastik aliran dan jatuhan, aliran lava, kubah, lahar dan endapan fluvial. Suksesi produk volkanik dan geokronologi didasarkan pada data umur dari NEWJEC 1996 dan NTT 2000....

Untuk Mengunduh data Geologi Gunung Muria dapat di download pada link dibawah ini


Terimakasih, semoga semoga bermanfaat

S

Batuan Metamorf (Malihan)

Metamorfisme
Metamorfisme adalah proses perubahan struktur dan mineralogi batuan yang berlangsung pada fase padatan, sebagai tanggapan atas kondisi suhu dan tekanan yang berbeda dari kondisi batuan tersebut sebelumnya. Perubahan yang berlangsung di dalam proses pelapukan dan diagenesa pada umumnya tidak termasuk didalamnya. Wilayah proses peleburan batuan menjadi tubuh magma. Berdasarkan penyebarannya, dimungkinkan memisahkan antara dua tipe metamorfisme. Pertama adalah tipe penyebaran yang sempit dan yang kedua adalah tipe yang mempunyai dimensi lebih luas.

Batuan Piroklastik

Pengertian

Batuan Piroklastik adalah batuan vulkanik klastik yang dihasilkan oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunungapi. Material penyusun tersebut terendapkan dan terbatukan/terkonsolidasikan sebelum mengalami transportasi (reworked) oleh air atau es (William, 1982). Pada kegiatannya batuan hasil kegiatan gunungapi dapat berupa aliran lava sebagaimana diklasifikasikan dalam batuan beku atau berupa produk ledakan/eksplosiv dari material yang bersifat padat, cair ataupun gas yang terdapat dalam perut gunung.
A.    Struktur
Seperti halnya batuan volkanik lainnya, batuan piroklastik mempunyai struktur vesikuler, scoria dan amigdaloidal. Jika klastika pijar dilemparkan keudara dan kemudia terendapkan dalam kondisi masih panas, berkecenderungan mengalami pengelasa antara klastika satu dengan lainnya. Struktur tersebut dikenal dengan pengelasan atau welded. Struktur Batuan Piroklastik yang lain adalah :

Batuan Sedimen

Pengertian
Batuan sedimen adalah suatu akumulasi atau kempulan material batuan terlapukkan atau terurai dari batuan induk yang terbentuk di permukaan bumi kemudian diendapkan pada suatu cekungan dibawah kondisi temperatur dan tekanan rendah serta mempunyai karakteristik tentang lingkungan pengendapannya (Pettijohn,1974). Definisi ini meliputi material batuan sedimen dengan beberapa akumulasi, seperti material frakmental yang berasal dari kegiatan vulkano, disertai terbang di udara dan terdeposisi di dalam kondisi padat mungkin terbentuk pada temperatur dan tekanan yang tinggi. Seperti deposisi yang terbentuk di lantai samudera dengan tekanan yang sangat besar dari pada normal.
Mempelajari batuan sedimen tdak lepas keterkaitannya dari disiplin ilmu geologi lainnya, seperti : mineralogi, geokimia, dan geologi kelautan dengan kontribusinya terhadap pengendapan batuan sedimen (Pettijohn,1974). Secara genetiknya, batuan sedimen dibagi menjadi dua golongan (Pettjohn.1975) yaitu: 

Klasifikasi Batuan Beku


   A.    Kelompok batuan berdasarkan mineralnya :
Berdasarkan Reaksi Bowen’s di atas Batuan beku dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis, yaitu :
·      Batuan Ultra basa : (Olivin Piroksin).
·      Batuan Basa : (OlivinPiroksinplag, Olivinplag, atau Piroksenplag).
·      Batuan Intermediet : (PiroksenHornblendeplag, HornblendeBiotit Plag,<< Kuarsa).
·      Batuan Asam : (Hornblende Biotit Muskovit Kuarsa, Biotit Muskovit K. Felspar Kuarsa, atau Biotit Muskovit Kuarsa).
Klasifikasi batuan beku berdasarkan kandungan silika (SiO2), juga terbagi menjadi 4 jenis, yaitu :
·      Batuan beku asam : Batuan ini mengandung SiO2 > 65%, contohnya Granit, Ryolit.
·      Batuan beku intermedie : Batuan ini mengandung SiO2 65% - 52%, contohnya Diorit, Andesit.
·      Batuan beku basa : Batuan ini mengandung SiO2 52% - 45%, contohnya Gabbro, Basalt.
·      Batuan beku ultra basa : Batuan ini memiliki kandungan SiO2 < 30%, contohnya Peridotit. 

Batuan Beku

Pengertian
Batuan beku atau Igneos Rocks adalah jenis batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma dalam perjalanannya menuju permukaan bumi baik pembekuannya didalam (intrusi) karena magma belum mencapai permukaan bumi atau pembekuannya diluar (ekstrusi) karena magma sudah mengalir di permukaan bumi atau disebut juga Lava. Ciri khas batuan beku adalah kenampakannya yang kristalin, yaitu kenampakan suatu massa dari unit-unit Kristal yang saling mengisi kecuali gelas yang bersifat non kristalin.
Batuan beku ekstrusi adalah batuan beku sebagai hasil pembekuan magma yang keluar diatas permukaan bumi baik didarat maupun dibawah muka air laut. Pada saat mengalir di permukaan, massa tersebut membeku secara relative cepat dengan melepas kandungan gasnya. Oleh karena itu sering memprlihatkan struktur aliran dan banyak lubang gasnya (vesikuler). Magma yang keluar dipermukaan atau lava biasanya ada dua jenis, yaitu : Lava Aa (kental) dan Lava Pahoehoe (cair). Batuan beku intrusi adalah batuan hasil pembekuan magma didalam perut bumi. Ukuran mineralnya kasar, lebih dari 1 mm atau bahkan lebih dari 5 mm. Ada beberapa bentuk batuan beku intrusi yaitu : Bentuk tidak teratur dengan dinding yang curam dan tidak diketahui batas bawahnya. Yang memiliki penyebaran lebih dari 100 km2 disebut batolith, yang kurang dari 100 km2 dikenal dengan stock, sedangkan yang lebih kecil dan membulat disebut boss. Intrusi membentuk tabular yang memotong struktur setempat (diskordan) disebut dyke atau korok, sedangkan konkordan disebut sill atau lakolit kalau cembung ke atas. Intrusi berdimensi dan membulat sering dikenal dengan intrusi silinder atau pipa.